Di Indonesia, umumnya banyak mahasiswa yang memutuskan untuk kuliah sambil bekerja. Karena dalam perjalanannya kuliah membutuhkan dana tambahan, misalnya untuk biaya transportasi, makan, beli buku dan foto copy tugas. Hal itu memerlukan biaya yang tidak sedikit, oleh sebab itu banyak mahasiswa berfikiran untuk mencari aktivitas sampingan yang dapat menghasilkan uang, salah satu solusinya yaitu dengan bekerja. Banyak mahasiswa yang ingin mencoba mandiri, karena tidak ingin merepotkan orang tua dengan umur yang sudah matang. Sebagai mahasiswa kita harus memiliki pola pikir yang kreatif dan berfikir kedepan dalam mencari biaya perkuliahan walaupun orang tua kita masih mampu.
Realitanya masih banyak juga mahasiswa yang lebih suka menghandalkan kekayaan orang tua, bersikap gengsi, bergaya dan tidak serius belajar. Karena itu, sekarang banyak para wisuda yang bertitel sarjana menjadi penggangguran. Bekerja sambil kuliah adalah pilihan yang tepat untuk mengantisipasi hal tersebut. Faktanya mahasiswa yang kuliah sambil bekerja dalam menyelesaikan studynya banyak yang lebih unggul di bandingkan dengan mereka yang kesehariannya hanya kampus – kantin – kos.
Keputusan untuk kerja sambil kuliah memang menimbulkan beberapa resiko, dengan tingkat yang berbeda sesuai dengan pekerjaan yang geluti. Misalnya: merasa kesulitan dalam mengatur waktu antara kuliah dan kerja, terjadi bentrok jadwal antara kerja dan kuliah dan bahkan kelelahan karena stamina telah terkuras ketika bekerja. Hal tersebut juga dapat menimbulkan rasa malas kuliah dan akan timbul rasa asyik dengan pekerjaan tersebut kemudian akan menyebabkan kurang fokus terhadap kuliah. Memang ada sebagian orang yang tidak mengalami kendala seperti ini, tapi melihat fenomena yang ada rata-rata memang seperti itu kenyataannya.
Setiap cobaan pasti ada hikmahnya, begitu pula dalam konteks kuliah sambil kerja. Walaupun terdapat beberapa kendala, namun juga banyak keuntungan yang dapat di ambil selain gaji dan kemandirian yaitu akan mendapatkan banyak pengalaman yang bisa dijadikan pedoman atau gambaran untuk menata hidup kedepan. Agar kuliah dan kerja bisa berjalan dengan baik dan seimbang, kita harus siap belajar, siap mental, jaga stamina dan dapat memanajemen waktu dengan baik. Dengan prinsip tidak ada acara santai-santai, waktu hanya untuk menyelesaikan tugas kampus dan pekerjaan saja. Kita harus pintar mengatur jadwal sehingga semuanya bisa terlaksana dengan baik dan akan mendapat hasil yang memuaskan.
Setelah menguraikan beberapa resiko, keuntungan dan cara mengatasinya, semoga kita siap menjalani kuliah sambil kerja dengan seimbang tanpa mengabaikan salah satunya. Tumbuhkan keyakinan pada diri kita bahwa pendidikan itu utama dan paling penting. Kita harus optimis dengan niat yang akan kita jalani dan jangan jadikan pekerjaan menjadi satu prioritas utama atau sebagai penghalang, namun menjadikan pekerjaan sebagai hiburan
0 komentar:
Posting Komentar